Muara Enim, Sumsel – Kantor Polres dan Kejaksaan Negeri (Kejari) Muara Enim digeruduk oleh rombongan dari RajawaliNews dan WRC PAN-RI (World Research Corruption – Pengawas Aset Negara Republik Indonesia) pada hari ini. Kedatangan mereka bertujuan untuk mendesak penegakan hukum yang tegas dan transparan dalam sejumlah kasus yang diduga mandek tanpa kejelasan.
Pimpinan RajawaliNews bersama tim WRC PAN-RI menyoroti adanya dugaan penyalahgunaan wewenang serta lambannya proses hukum terhadap kasus-kasus tertentu yang melibatkan oknum pejabat daerah. Mereka meminta agar aparat penegak hukum tidak tebang pilih dalam menangani perkara, terutama yang berkaitan dengan dugaan tindak pidana korupsi dan penyelewengan aset negara.
“Kami datang ke sini bukan untuk mencari sensasi, tetapi untuk memastikan bahwa hukum ditegakkan dengan adil. Jangan sampai ada kesan bahwa hukum hanya tajam ke bawah tetapi tumpul ke atas,” ujar salah satu perwakilan WRC PAN-RI di hadapan awak media.
Massa yang hadir membawa berbagai dokumen terkait dugaan kasus yang tengah mereka kawal. Mereka juga menuntut transparansi dalam proses penyelidikan dan meminta pihak kepolisian serta kejaksaan untuk segera mengambil langkah tegas terhadap pihak-pihak yang diduga terlibat dalam praktik korupsi dan penyalahgunaan kekuasaan.
Kapolres dan Kepala Kejari Muara Enim menerima perwakilan dari RajawaliNews dan WRC PAN-RI untuk berdialog secara langsung. Pihak kepolisian dan kejaksaan berjanji akan menindaklanjuti laporan yang disampaikan serta melakukan proses hukum sesuai dengan aturan yang berlaku.
Aksi ini menjadi pengingat bahwa masyarakat semakin aktif dalam mengawal keadilan dan tidak akan tinggal diam jika hukum terlihat berpihak kepada mereka yang memiliki kekuasaan. WRC PAN-RI dan RajawaliNews pun berjanji akan terus mengawasi perkembangan kasus-kasus yang mereka soroti hingga ada kejelasan dan keadilan yang ditegakkan.
Leave a Reply