
BOGOR, Rajawali Sriwijaya – Kapolsek Cileungsi Polres Bogor Polda Jabar intens menindak para pelaku tindak pidana penyalahgunaan gas subsidi di kecamatan Cileungsi hingga menyamar jadi petugas PLN dan Kurir.
Beberapa pelaku dugaan penyalahgunaan gas oplosan subsidi digelandang ke Mako Polsek Cileungsi beserta barang bukti namun tak pernah P21 apalagi divonis.
Aktivis Sosial Sandi Bonardo menilai penangkapan dan tindakan yang dilakukan Kapolsek Cileungsi terkesan cuma pencitraan yang dilakukan nya sia-sia karena gak ada yang bisa diajukan ke pengadilan selain kasus Samosir Bebek.
“Cuma pencitraan dan sia-sia doang, beberapa kali nangkap dugaan pelaku gas oplosan beserta barang bukti tapi gak ada yang sampe ke pengadilan”, ujarnya Jumat 18 April 2025
Menurutnya semua dilepas baik orangnya maupun kendaraan dengan alasan terbentur tidak memenuhi unsur pidananya sehingga tak bisa diajukan ke kejaksaan atau di peradilan.
“Semua dilepas orangnya kendaraan hingga kasus gas meledak pun tak bisa diajukan ke pengadilan dan orangnya bebas karena terbentur tak ditemukan unsur pidananya”, ucapan.

Jadi kata Sandi Kapolsek Cileungsi lebih serius lagi dalam mengungkap perkara gas oplosan di Cileungsi jangan seperti saat ini Single Fighter (bertarung sendiri) libatkan semua unsur agar dalam pengungkapan bisa lebih maksimal.
“Kapolsek harus lebih serius jangan kerja sendiri gak akan berhasil kalo cara begitu dipakai, libatkan semua unsur agar bisa memberantas praktik kotor ini”, tutupnya.(red)
Leave a Reply