Jayamulya, Kabupaten Bekasi Rajawali Sriwijaya— Pemerintah Desa Jayamulya menggelar rapat minggon rutin pada Kamis, 12 Juni 2025, di kantor desa. Rapat dihadiri oleh aparatur desa, Babinsa Serka Tumino, pihak Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Bekasi, serta perwakilan RT, RW, dan masyarakat setempat.
Dalam rapat tersebut, Sekretaris Desa (Sekdes) mengimbau agar setiap kejadian atau permasalahan di lingkungan warga segera diinformasikan ke pihak desa untuk penanganan lebih cepat dan tepat.
Babinsa Serka Tumino menekankan pentingnya sosialisasi aturan dari Gubernur Jawa Barat terkait jam malam bagi anak-anak. Warga diminta memastikan anak-anak tidak berada di luar rumah pada pukul 22.00 WIB ke atas. Selain itu, ia mengingatkan perlunya pemantauan peredaran obat-obatan terlarang di lingkungan sekitar. Serka Tumino juga meminta agar keamanan lingkungan ditingkatkan, dengan RT dan RW mengevaluasi kembali sistem keamanan menyusul adanya kasus kemalingan dan kehilangan barang.
Terkait Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), Kasi Pemerintahan Desa Jayamulya, Murtani, menjelaskan bahwa untuk SPPT yang dobel, pemerintah desa telah mengundang pihak Badan Pendapatan Daerah untuk memberikan sosialisasi kepada warga. Ia juga menyoroti rendahnya realisasi pembayaran PBB yang dalam tiga tahun terakhir rata-rata hanya mencapai 40% dari total Rp 2,2 miliar. Murtani berharap para RT dan RW lebih aktif mengingatkan warganya agar membayar PBB tepat waktu.
Selain itu, warga diimbau untuk selalu meng-update data kependudukan, khususnya terkait kelahiran, kematian, pindah datang, dan formulir data penduduk yang diharapkan rampung maksimal dalam dua minggu. RT, RW, dan Kepala Dusun juga diingatkan agar tetap memperhatikan kearifan lokal dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah masing-masing.
Dalam rapat tersebut, perwakilan Rumah Sakit Harapan Mulya juga turut hadir untuk menginformasikan rencana program sosial bagi warga Jayamulya. Rumah Sakit Harapan Mulya akan menggelar kegiatan sunatan massal pada 6 Juli 2025 yang akan dilaksanakan di Kantor Desa Jayamulya. Selain itu, mereka juga membuka layanan operasi bibir sumbing secara gratis dan pelayanan katarak melalui kuota BPJS yang disediakan secara penuh.
Pemerintah Desa Jayamulya berharap hasil rapat minggon ini dapat ditindaklanjuti dengan baik oleh seluruh elemen masyarakat demi terciptanya lingkungan yang aman, tertib, dan sejahtera.
(AM)
Leave a Reply