Advertisement

DINAS KEHUTANAN SUMSEL JANGAN ASAL CAPLOK TANAH ADAT 1938 TANJUNG ENIM DAN SEMENDE SUDAH DI PADATI PERKEBUNAN RAKYAT

Sumsel Rajawali Sriwijaya : Dinas Kehutanan propinsi sumatera selatan harus belajar sejah Pasalnya 1938 Indonesia belum merdeka rakyat Tanjung Enim Dan Semende sudah berkebun di kawasan hutan yang katanya Hutan produksi Sesuai peta yang dikeluarkan oleh dinas kehutanan pada tahun 2016 peta indentifikasi Encave Desa Darmo kec.Lawang kidul.

Diduga keras hal tersebut ada rekayasa pasalnya lokasi yang dikatan oleh dinas kehutanan Sumsel saat ini .terdapat kandungan batu bara. Sehingga rakyat petani di wilayah Tanjung Enim Dan Semende akan di rampas oleh pemerintahan dengan dalih kawasan hutan produksi sehingga perkebunan rakyat petani yang sudah puluhan tahun berkebun dan turun memenurun di paksa harus keluwar dari perkebunan nya . Yang ahirnya lokasi tersebut untuk di jadikan pertambangan batu bara. Dengan dalihlokasi tersebut sudah masuk dalam HGU PT. BA. Menurut para tokoh masyarakat Tanjung Enim PT. BA Belum lahir rakyat Tanjung Enim Dan Semende sudah berkebun seharusnya pihak kehutanan belajar sejarah dulu jangan rakyat untuk di jadikan tumbal dengan dalih PT.BA milik pemerintah semaunya aja mengusir rakyat Dangan memberi santun . Ribuan petani karet wilayah Desa Darmo kec. Lawang kidul terpaksa mengadu ke istana Negara untuk memastikan sejak kapan HGU PT. BA di terbitkan dilokasi perkebunan rakyat. Sedangan kan rakyat Tanjung Enim Semende sejak tahun 1938 sudah memadati di kawasan tersebut . PT. BA. Belum lahir . Sampai saat ini tanaman Durian masih banyak yang hidup batang nya pun nyaris menamai deru. Aspal.

Termasuk tanam tumbuh lainya seperti pohon sawit pon batang karet puluhan batang ribu masih produksi . Ironisnya pihak PT. BA akan memberi dana santunan ke petani yang berada di lokasi kawasan hutan produksi tersebut. Bukan ganti untung . Menurut sejumlah tokoh masyarakat Desa Darmo. Jika hal tersebut hanya di beri dana santunan 90 % rakyat kehilangan mata pencarian untuk ke langsungan hidup. dan tidak tertutup kemungkinan terjadi gelombang kemiskinan rakyat. Non sen Rakyat sejahtera yang ada rakyat sengsara di mana dimana kehadiran pemerintahan yang saat ini di bawa kepemimpinan Persiden Prabowo Subianto. Yang katanya pro Rakyat.
Ribuan hektar perkebunan rakyat Tanjung Enim kab. Muara Enim Sumatera Selatan berantakan dengan menjamurnya penambang batu bara yang menimbulkan lubang lubang raksasa’ mengangak

(red)

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *