Bandung –
Ketegangan terjadi di kalangan praktisi hukum setelah Advokat Serpina Lumban Toruan, S.H., menyatakan tidak terima atas hinaan yang diduga dilontarkan oleh rekan sesama pengacara, Ahmad Ridho. Serpina merasa harga dirinya sebagai perempuan dan profesional dilecehkan karena disebut “sapi betina” oleh Ahmad Ridho dalam sebuah pernyataan yang kini viral di kalangan internal advokat.
Serpina dengan tegas mengecam pernyataan tersebut sebagai bentuk penghinaan terhadap martabat perempuan dan etika profesi. Ia menyatakan akan melaporkan Ahmad Ridho ke organisasi advokat tempat yang bersangkutan bernaung serta ke Polda Jawa Barat.
“Saya tidak akan tinggal diam. Ini bukan hanya soal pribadi, tapi menyangkut kehormatan perempuan, kehormatan profesi, dan nilai-nilai etika yang harus dijaga dalam dunia hukum,” tegas Serpina saat ditemui awak media, Jumat (1/8/2025).
Serpina juga mengaku sudah mengumpulkan bukti percakapan dan saksi yang mendengar langsung penghinaan tersebut. “Saya berharap organisasi advokat tidak tutup mata terhadap kasus ini. Kami ini penegak hukum, bukan pelontar hinaan,” tambahnya.
Sementara itu, hingga berita ini diturunkan, pihak Ahmad Ridho belum memberikan keterangan resmi terkait tuduhan tersebut.
Langkah Serpina ini mendapat dukungan dari sejumlah kolega advokat dan aktivis perempuan yang menilai bahwa tindakan hukum tegas perlu diambil untuk mencegah kekerasan verbal terhadap perempuan, termasuk di lingkungan profesional.
Kasus ini kini menjadi sorotan dan membuka kembali diskursus tentang pentingnya etika berkomunikasi dalam profesi hukum serta perlindungan terhadap martabat perempuan di ruang publik dan profesional.
(red)
Leave a Reply