Advertisement

Diduga Lakukan Pungli, Orang Tua Murid SMPN 1 Lubukpakam Keluhkan Biaya Cat Ruangan yang Tidak Jelas

Lubukpakam – Sejumlah orang tua murid SMPN 1 Lubukpakam mengeluhkan adanya dugaan pungutan liar (pungli) terkait biaya pengecatan ruangan sekolah. Menurut salah satu orang tua, (SS), anaknya mengaku bahwa uang yang seharusnya berasal dari kas sekolah digunakan untuk membeli cat, namun nominalnya tidak pernah diinformasikan secara jelas kepada wali murid.

( SS )menyampaikan bahwa dana yang dikeluarkan oleh orang tua seharusnya tidak diperlukan untuk pengecatan karena sudah ada anggaran sekolah. Namun, karena dana sekolah dinilai kurang, pihak sekolah diduga memaksa orang tua untuk mengeluarkan uang pribadi tanpa transparansi yang memadai.

“Kami bertanya-tanya, uang dari sekolah untuk apa sebenarnya? Kenapa orang tua harus mengeluarkan biaya tambahan untuk cat ruangan, sementara tidak ada pemberitahuan resmi mengenai penggunaan uang kas tersebut,” ujar SS.

Dugaan pungli ini menjadi perhatian serius bagi Dinas Pendidikan setempat yang berjanji akan segera melakukan investigasi untuk memastikan transparansi penggunaan dana sekolah dan menindak tegas pihak yang terbukti melakukan pelanggaran.

Jika terbukti melakukan pungli, SMPN 1 Lubukpakam dapat dikenakan sanksi administratif hingga pidana sesuai dengan Peraturan Pemerintah tentang Pengelolaan Keuangan Sekolah dan peraturan anti-pungli yang berlaku.

Kasus ini mengingatkan pentingnya pengelolaan dana sekolah yang transparan dan akuntabel demi menjaga kepercayaan orang tua dan kualitas pendidikan bagi siswa.

( red )

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *