Jakarta Barat, 24 Oktober 2025 – Ketua LSM Kemilau Cahaya Bangsa Indonesia (KCBI), Joel, mengungkapkan keprihatinan atas pengadaan tenis meja yang dilakukan oleh Suku Dinas Pemuda dan Olahraga Jakarta Barat. Menurut Joel, pengadaan ini telah berlangsung selama tiga tahun berturut-turut dengan anggaran yang fantastis, namun tidak transparan dan dipertanyakan.
Pada tahun 2024, Sudin Pemuda dan Olahraga Jakarta Barat menganggarkan pengadaan tenis meja sebesar Rp 2.073.560.746 melalui metode e-purchasing. Namun, Joel menyatakan bahwa tidak ada kejelasan mengenai spesifikasi, merek, jumlah, dan distribusi tenis meja tersebut.
Siasat Kota telah melayangkan Surat Konfirmasi No. 25/SKU-SK/Juni 2025 tanggal 13 Juni 2025 kepada Sudin Pemuda dan Olahraga Jakarta Barat untuk meminta klarifikasi. Namun, jawaban yang diterima dinilai tidak memuaskan dan tidak nyambung dengan pertanyaan yang diajukan.
Joel meminta Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) untuk segera mengaudit Sudin Pemuda dan Olahraga Jakarta Barat terkait pengadaan tenis meja ini. Selain itu, Joel juga akan melayangkan surat ke Inspektorat DKI dan Kejaksaan Tinggi DKI untuk meminta klarifikasi dan pertanggungjawaban dari Kepala Sudin Pemuda dan Olahraga Jakarta Barat, Eko Pudjihariyanto.
“Pengadaan tenis meja ini telah berlangsung selama tiga tahun dengan anggaran yang sangat besar. Kami mendesak BPK untuk melakukan audit dan mengusut tuntas kasus ini,” tegas Joel.
Joel menambahkan bahwa LSM KCBI akan terus mengawasi dan mengawal kasus ini hingga tuntas dan transparan. “Kami berharap masyarakat juga dapat mengawasi dan meminta pertanggungjawaban kepada pemerintah terkait pengadaan ini,” tutupnya.
(red)
Leave a Reply