
JAKARTA — Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Ganisa Pejuang Kemanusiaan menyatakan kesiapan menghadiri undangan resmi dari Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI) pada 5 November 2025 mendatang. Pertemuan ini diyakini akan menjadi momentum penting dalam memperkuat sinergi antara lembaga negara dan organisasi masyarakat dalam upaya nasional pemberantasan dan pencegahan narkotika.
Berdasarkan informasi yang diterima, BNN RI saat ini tengah memfokuskan langkahnya pada beberapa program prioritas nasional. Di antaranya: pemberantasan jaringan narkotika internasional dan nasional, penanganan tindak pidana narkotika serta tindak pidana pencucian uang hasil kejahatan narkotika. Selain itu, BNN juga memperluas akses layanan rehabilitasi bagi pecandu dan korban penyalahgunaan narkoba, dengan mengembangkan balai-balai rehabilitasi di berbagai daerah.
Ketua Umum DPP Ganisa Pejuang Kemanusiaan menegaskan bahwa kehadiran Ganisa bukan sekadar simbol dukungan, melainkan bentuk nyata komitmen untuk ikut terlibat aktif dalam gerakan nasional anti-narkoba.
“Kami datang bukan hanya untuk hadir, tapi untuk berkolaborasi dan menjadi bagian dari solusi. Perang terhadap narkoba tidak bisa hanya ditangani pemerintah — masyarakat harus bergerak bersama,” tegasnya.
Langkah BNN RI dalam memperkuat strategi war on drugs dinilai sejalan dengan visi Ganisa dalam membangun kesadaran publik terhadap bahaya narkoba, terutama di kalangan generasi muda. Sinergi ini diharapkan melahirkan program-program lapangan yang konkret, mulai dari edukasi hingga rehabilitasi berbasis komunitas.
Gerakan bersama ini juga diharapkan menjadi titik balik menuju “Indonesia Bersih dari Narkoba (Bersinar)” yang nyata dan terukur.
Salam Satu Komando!
Salam Sehat Tanpa Narkoba!
Ayo Peduli Generasi Emas Bangsa!
Kalau Bukan Kita, Siapa Lagi? Kalau Tidak Sekarang, Kapan Lagi?
(AM)


Leave a Reply