BOGOR, Rajawali Sriwijaya – Satu unit mobil siaga milik Pemerintah Desa Jonggol, Kecamatan Jonggol, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, diduga disalahgunakan setelah ditemukan berada di lokasi judi sabung ayam pada Sabtu, 24 Mei 2025.
Mobil jenis Suzuki APV Deluxe MT berwarna abu-abu metalik dengan plat merah F 1506 H, yang merupakan kendaraan operasional milik Pemerintah Desa Jonggol, seharusnya digunakan untuk keperluan pelayanan masyarakat atau penanganan keadaan darurat.
Terkait hal ini, pihak Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Bogor membenarkan bahwa kendaraan tersebut tercatat milik Desa Jonggol.
“Itu benar milik Desa Jonggol, Kecamatan Jonggol,” kata Lina, staf DPMD saat dikonfirmasi pada Selasa (29/7/2025).
Sementara itu, Camat Jonggol, Andri Rahman, menyatakan bahwa pihaknya akan mengeluarkan surat teguran apabila terbukti mobil tersebut digunakan tidak semestinya.
“Bila benar itu mobil siaga Desa Jonggol, saya akan keluarkan surat teguran keras,” ujarnya melalui pesan WhatsApp.
Ia menambahkan, surat teguran itu akan ditujukan kepada Kepala Desa Jonggol agar memastikan kendaraan operasional hanya digunakan untuk pelayanan masyarakat dan penyelenggaraan pemerintahan desa.
“Mobil siaga desa harus dipergunakan hanya untuk kepentingan pemerintahan desa dan masyarakat yang bersifat urgent, bukan untuk hal-hal yang melanggar hukum, norma agama, atau kegiatan negatif lainnya,” tegas Andri.
Namun, hingga berita ini diturunkan, Kepala Desa Jonggol, Yopi Muhamad Safri, belum memberikan tanggapan atas dugaan penyalahgunaan mobil desa tersebut.
Sebelumnya, pada Selasa, 27 Mei 2025, Camat Jonggol sempat menyampaikan bahwa kendaraan dengan plat nomor tersebut bukan milik desa mana pun di wilayah Kecamatan Jonggol.
“Belum teridentifikasi, itu bukan punya Desa Cibodas. Di Jonggol sudah saya cek dan tidak ada yang memiliki nopol tersebut. Informasinya, mobil itu berasal dari wilayah Cileungsi,” ujarnya pada Rabu (28/5/2025).
Andri juga meragukan bahwa lokasi sabung ayam tersebut berada dalam wilayah Kecamatan Jonggol.
“Lokasinya lebih dekat ke Klapanunggal. Kemungkinan besar itu masuk wilayah desa di Kecamatan Klapanunggal,” katanya.
Meski begitu, Andri menyayangkan keberadaan mobil dinas di lokasi perjudian.
“Seharusnya tidak ada mobil siaga di tempat sabung ayam, karena kendaraan tersebut diperuntukkan untuk dinas dan pelayanan masyarakat,” pungkasnya.(red)
Leave a Reply