Advertisement

Media Lokal Diundang Prabowo, Aksi “Indonesia Gelap” Sepi Liputan?Pimpinan Umum Media Rajawali Sriwijaya ALI SOPYAN Menghadap Staf Kepresidenan

Media Lokal Diundang Prabowo, Aksi “Indonesia Gelap” Sepi Liputan?

Jakarta – Munculnya aksi “Indonesia Gelap” yang bertujuan untuk mengkritisi kebijakan pemerintah justru tidak mendapat sorotan luas dari media nasional maupun lokal. Banyak pihak mempertanyakan minimnya liputan terhadap aksi tersebut, terutama setelah diketahui bahwa pada saat yang bersamaan, sejumlah media lokal diundang oleh Menteri Pertahanan sekaligus Presiden Terpilih Prabowo Subianto dalam sebuah pertemuan eksklusif.

Aksi “Indonesia Gelap” sendiri merupakan gerakan protes yang diselenggarakan di beberapa titik strategis di Indonesia. Para peserta aksi mengangkat isu demokrasi, transparansi, dan dugaan ketimpangan dalam proses politik dan ekonomi. Namun, meski aksi ini telah direncanakan dan dipromosikan sebelumnya, hampir tidak ada media besar yang meliput peristiwa tersebut.

Sementara itu, undangan Prabowo kepada media lokal menjadi sorotan. Beberapa sumber menyebutkan bahwa pertemuan tersebut membahas berbagai strategi komunikasi menjelang pelantikannya sebagai presiden. Banyak yang menduga bahwa momentum ini secara tidak langsung mengalihkan perhatian media dari aksi “Indonesia Gelap”.

“Kami tidak bisa mengatakan bahwa ada intervensi langsung terhadap media, tetapi jelas terlihat bahwa ada prioritas pemberitaan yang berbeda. Media lebih fokus pada pertemuan dengan Prabowo dibandingkan aksi yang sedang berlangsung,” ujar seorang pengamat media yang enggan disebutkan namanya.

Situasi ini menimbulkan spekulasi di kalangan publik, terutama di media sosial, di mana warganet mempertanyakan independensi media dalam melaporkan isu-isu yang dianggap sensitif.

Hingga saat ini, baik dari pihak penyelenggara aksi maupun dari media yang hadir dalam undangan Prabowo belum memberikan tanggapan resmi terkait minimnya liputan atas aksi tersebut.

Apakah ini murni kebetulan atau ada faktor lain yang memengaruhi arus informasi? Publik masih menunggu klarifikasi dari berbagai pihak terkait.

O

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *