Sukabumi – Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, melakukan kunjungan ke sejumlah guru honorer di wilayah Sukabumi untuk mendengarkan langsung keluhan mereka terkait kesejahteraan dan status kepegawaian. Dalam pertemuan yang berlangsung penuh haru ini, Dedi Mulyadi menegaskan komitmennya untuk memperjuangkan nasib para tenaga pendidik honorer agar mendapatkan hak yang lebih layak.
“Guru honorer memiliki peran yang sangat besar dalam mencerdaskan generasi bangsa. Tidak seharusnya mereka terus berada dalam ketidakpastian dan menerima upah yang jauh dari kata layak. Saya akan memastikan bahwa mereka mendapatkan perhatian lebih dari pemerintah,” ujar Dedi Mulyadi di hadapan para guru.
Dalam kesempatan tersebut, para guru honorer menyampaikan berbagai keluhan, seperti honor yang masih rendah, keterlambatan pembayaran, hingga sulitnya proses pengangkatan menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Salah satu guru, Ibu Siti, mengungkapkan bahwa dirinya telah mengabdi selama 15 tahun, namun belum juga diangkat menjadi pegawai tetap.
Menanggapi hal tersebut, Dedi Mulyadi berjanji akan berkoordinasi dengan pemerintah pusat agar kebijakan terkait pengangkatan guru honorer lebih dipermudah. Ia juga menekankan bahwa pendidikan adalah sektor utama yang harus diperkuat demi kemajuan bangsa.
Selain berdialog, Dedi Mulyadi juga memberikan bantuan kepada para guru honorer sebagai bentuk kepedulian dan apresiasi terhadap dedikasi mereka dalam dunia pendidikan. Kunjungan ini disambut dengan penuh antusias oleh para guru, yang berharap bahwa perhatian pemerintah terhadap mereka tidak hanya berhenti pada janji, tetapi benar-benar terealisasi dalam kebijakan yang berpihak pada kesejahteraan tenaga pendidik honorer.
Leave a Reply