Kuningan, Rajawali Sriwijaya 6 Mei 2025 —
Sebuah kasus diduga malpraktik medis kembali mencoreng dunia kesehatan di Kabupaten Kuningan. Seorang ibu rumah tangga meninggal dunia usai menjalani operasi bedah sesar di sebuah rumah sakit swasta di wilayah Ciawigebang pada Selasa, 6 Mei 2025. Tragisnya, tindakan operasi tersebut dilakukan tanpa adanya izin resmi dari suami korban.
Ali Sopyan, Pimpinan Umum Media Rajawali News Grup, angkat bicara terkait insiden ini. Ia menilai tindakan pihak rumah sakit tersebut patut diduga sebagai bentuk malpraktik medis. Lebih disayangkan lagi, pihak rumah sakit terkesan menghindar ketika awak media mencoba meminta keterangan lebih lanjut.
“Ini sudah jelas pelanggaran prosedur medis. Jika tindakan operasi dilakukan tanpa persetujuan keluarga, apalagi berujung kematian, maka ini patut diproses secara hukum. Kami mendesak jajaran Polda Jabar segera turun tangan, tangkap dan proses oknum-oknum yang terlibat,” tegas Ali Sopyan.
Pihak keluarga korban berharap agar kasus ini dapat diusut tuntas sehingga tidak ada lagi pasien yang menjadi korban kelalaian atau kesewenangan pihak rumah sakit. Media Rajawali News akan terus mengawal perkembangan kasus ini dan memastikan keadilan ditegakkan.
(Redaksi Rajawali News Grup)
Leave a Reply