BOGOR, Rakawali Sriwijaya – Gangguan listrik mendadak yang terjadi pada Senin (13/10/2025) di wilayah Kabupaten Bogor menyebabkan lumpuhnya sebagian pelayanan di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Bogor, terutama layanan perekaman dan pencetakan e-KTP. Pemadaman yang berlangsung hingga dua jam ini berdampak langsung pada warga yang sedang mengurus dokumen kependudukan.
Sarni (40), salah satu warga yang berasal dari wilayah Bogor Timur, mengaku kecewa karena tidak dapat mengurus KTP untuk anaknya yang sedang mencari pekerjaan.
“Harusnya ada genset sebagai pengganti kalau pas listrik padam, jadi bisa dihidupkan dan pelayanan masyarakat tidak terganggu,” ujarnya.
Saat dikonfirmasi, salah satu pegawai Disdukcapil Kabupaten Bogor yang enggan disebutkan namanya membenarkan bahwa kantor tersebut memiliki genset. Namun, pada saat dibutuhkan, genset tidak dapat dioperasikan.
“Genset listrik ada, tapi nggak bisa dinyalakan. Kayaknya rusak, atau entah kenapa, kami juga nggak tahu,” jelasnya.
Menanggapi kejadian ini, Ketua LSM Kemilau Cahaya Bangsa Indonesia (KCBI) Kabupaten Bogor, AM Sandi Bonardo, menyayangkan terjadinya gangguan pelayanan publik. Ia menegaskan bahwa padamnya listrik seharusnya bisa diantisipasi dengan baik, terlebih jika sudah tersedia genset sebagai sumber daya listrik cadangan.
“Pelayanan masyarakat seharusnya tidak boleh terganggu karena listrik mati. Apalagi jika sudah ada genset yang memang disediakan untuk kondisi seperti ini. Sangat disayangkan jika genset tidak bisa digunakan,” tegasnya.
Lebih lanjut, ia mempertanyakan pemeliharaan rutin fasilitas pendukung seperti genset di kantor Disdukcapil.
“Jangan sampai kejadian seperti ini terulang kembali. Genset itu seharusnya dirawat secara rutin. Kalau tidak bisa digunakan saat dibutuhkan, ke mana dana pemeliharaan tiap bulan?” pungkasnya.
Sementara Renaldi Yushab Fiansyah, S.Sos..Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Bogor belum bisa dikonfirmasi hingga berita ini diterbitkan
( red)
Leave a Reply